KOMPAS.com - Yohana Calista Teren, balita berusia tiga tahun asal Wudi, Desa Wudi, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, menderita tumor di punggung kirinya.
Ibunda Calista, Maria Samul menuturkan, saat Calista berusia tiga bulan, terdapat benjolan sebesar biji jagung di punggung buah hatinya itu.
Karena merasa khawatir, Maria dan suaminya langsung membawa Calista ke dua apotek untuk diperiksa.
Dokter yang mereka datangi menyebut benjolan itu tidak berbahaya. Namun, dokter menyarankan agar benjolan itu tidak diurut.
Namun, lama kelamaan benjolan itu membesar hingga hampir seukuran kepala Calista.
Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani Meninggal Jatuh ke Jurang, Sempat Diperingatkan, tapi Tetap Nekat Mendaki
Lantaran benjolan bertambah besar, pada November 2020 mereka memutuskan membawa Calista ke RSUD Ben Mboi Ruteng agar tumor di badan bocah tersebut dioperasi.
“Kami ke rumah sakit, dokter bilang harus rujuk ke Bali atau Kupang. Di RSUD Ben Mboi Ruteng tidak bisa,” kata Maria saat dihubungi, Senin (4/1/2020).