Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Sinovac Tiba di Jambi, 27.391 Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin 14 Januari

Kompas.com - 04/01/2021, 07:23 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah menyebutkan bahwa Jambi akan menerima 20.000 dosis vaksin Sinovac.

Total pasien corona Jambi mencapai 3.322 orang. Dari angka itu, sebanyak 2.521 orang di antaranya sudah sembuh dan 56 orang meninggal dunia.

"Vaksin sudah dikirim dari Bandung. Kita sudah mendata 27.000-an orang untuk menerima vaksin Sinovac, tahap pertama," kata Johansyah melalui pesan singkat, Minggu (3/1/2021).

Total keseluruhan, Jambi mendapatkan jatah 20.000 boks vaksin Sinovac bersama 12 provinsi lain seperti Sumatera Barat (36.920 dosis) Sumatera Selatan (30.000 dosis) Bengkulu (20.280 dosis) Lampung (40.520 dosis) Jawa Tengah (62.560 dosis) Jawa Timur (77.760 dosis) Banten (14.560 dosis) Bali (31.000 dosis) Kalimantan Utara (10.680 dosis) Sulawesi Barat (5.960 dosis) dan Papua (14.680 dosis).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 3 Januari 2021

Vaksin berangkat dari Bandung sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, penjemputan vaksin akan dilakukan di perbatasan Jambi-Palembang pada 4 Januari 2021 oleh tim Polda dan Tim Satgas Covid-19.

Vaksin akan diberikan secara gratis kepada petugas kesehatan sebagai garda terdepan pada 14 Februari mendatang.

"Semua tenaga kesehatan telah diverifikasi. Data yang masuk 95,17 persen. Maka sudah bisa divaksin pada periode pertama bulan ini," kata Johansyah.

Ia mengatakan vaksin akan diberikan kepada 27.391 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, sopir ambulans, satpam, cleaning service, tokoh masyarakat terpilih atau tokoh kesehatan.

Baca juga: Kepala Kejaksaan Negeri Jambi Meninggal, Almarhum Positif Covid-19

Setelah tiba di Jambi, vaksin akan disimpan di gudang balai obat yang berada di kompleks perkantoran gubernur Jambi.

"Suhu ruangan sudah sesuai standar penyimpanan vaksin. Disimpan dalam bangunan berukuran 6×15 meter. Dilengkapi dengan penjagaan 24 jam dan CCTV," tutup Johansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com