Menurut Budi, hal ini menandakan kepatuhan masyarakat terhadap anjuran pemerintah pusat maupun daerah dan kesadaran saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan.
Terlebih Kementerian Perhubungan, termasuk Ditjen Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri melakukan rapid test secara acak di sejumlah simpul transportasi dengan masing-masing menyiapkan 20 ribu alat rapid test antigen.
Baca juga: Kapolres Karawang Ancam Tutup Tempat Wisata yang Abai Protokol Kesehatan
Ditjen Perhubungan Darat, kata Budi, melakukan rapid test acak di terminal dan penyeberangan. Sementara Korlantas Polri di rest area jalan tol.
"Hasilnya beberapa masyarakat yang melakukan perjalanan dinyatakan reaktif atau positif, yang kemudian ditangani berdasarkan arahan Satgas Covid-19 setempat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.