Namun sayagnya sang bayi tidak tertolong karena ada gawat janin.
Baca juga: Gara-gara Belum Tes Covid-19, Ibu Hendak Melahirkan Tak Dilayani Rumah Sakit, Keluarga Mengamuk
"Jadi bayinya ada gawat janin, sehingga bayinya tidak bisa terselamatkan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, penanganan pihak RSUD Bantaeng sudah dilakukan sesuai dengan SOP.
"Kami sudah sesuai SOP, tidak ada unsur kesegajaan lalai dan terlambat menangani pasien," kata Hikmawaty.
Ia juga membenarkan jika pekan lalu pihaknya mengumumkan ada pembatasan layanan di RSUD, terutama untuk pasien kebidanan karena ada dokter spesialis dan tenaga medis di Ruang Operasi yang Positif Covid -19.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nurwahidah | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.