Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Belum Tes Covid-19, Ibu Hendak Melahirkan Tak Dilayani Rumah Sakit, Keluarga Mengamuk

Kompas.com - 14/12/2020, 13:49 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan keluarga pasien mengamuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook @Bhen Khafany pada Jumat (11/12/2020).

Dalam video tersebut terlihat keluarga pasien mengamuk kepada petugas rumah sakit.

Pasalnya, pasien ibu hamil yang diketahui bernama Misran tersebut tak segera ditangani tim medis saat hendak melahirkan.

Alasannya, karena belum mengantongi hasil tes Covid-19.

"Keluar semua, orang melahirkan ini. Keluarga saya sudah menunggu 4 jam di rumah sakit, kok enggak ada. Mereka ke mana itu, enggak jelas," teriak salah seorang keluarga pasien.

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil Tak Dilayani Tim Medis, Keluarga Mengamuk di RS

Penjelasan RSUD

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara RSUD Bima, dr Akbar membenarkan peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut.

Menurutnya, kejadian itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara keluarga pasien dan pihak rumah sakit terkait penerapan protokol kesehatan.

"Iya, memang ada keluarga pasien mengamuk, kejadiannya tiga hari lalu karena salah paham. Bahkan pihak keluarga tidak mengetahui video viral tersebut, termasuk siapa pemilik akun yang pertama kali mengunggahnya," kata Akbar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/12).

Saat kejadian itu, dijelaskannya, tim medis sebenarnya sudah berusaha menawarkan kepada keluarga pasien untuk melakukan rapid test terlebih dahulu sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Ibu Hamil Meninggal karena Diduga Terlambat Dilayani, Sempat ke 7 Rumah Sakit

Namun, tawaran itu justru ditolak pihak keluarga. Sehingga membuat pelayanan menjadi berlarut-larut.

Setelah adanya keributan itu, pihak rumah sakit langsung melakukan mediasi dan memberikan pemahaman kepada keluarga pasien.

Hasilnya, pihak keluarga yang sebelumnya tidak berkenan melakukan rapid test akhirnya bersedia menuruti arahan tim medis.

"Setelah dijelaskan, keluarga yang mendampingi menuruti kemauan tim medis. Kemudian dilakukan rapid test," ujar Akbar

Adapun rapid test kepada yang bersangkutan, diketahui hasilnya reaktif. Sebagai penanganannya, pasien tersebut kemudian dimasukkan ke ruang Covid-19 dengan penanganan yang lebih khusus.

"Ny Misran sudah dilakukan rapid test dengan menunjukan hasil reaktif. Alhamdulillah, kemarin sudah lahiran dengan lancar. Ibu dan bayinya dalam keadaan baik," jelasnya.

Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com