Ia mengatakan, jajarannya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait, serta TNI, selama sepekan ke depan akan melakukan tracing massal secara bertahap.
Dimulai dari keluarga terdekat, kerabat, orang-orang dekat almarhum, lingkungan terdekat, lalu kelurahan demi kelurahan yang jumlah warganya paling banyak melayat almarhum.
“Saya mengimbau masyarakat dan perangkat desa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti rapid test, serta memberitahu kami, siapa saja kawan, kerabat, saudara, atau keluarga yang ikut ambil bagian dalam kerumunan tersebut. Ajak mereka ikut rapid test,” ujar Nico.
Baca juga: Kerumunan Pemakaman Habib Hasan di Pasuruan, Keluarga dan Pengurus Masjid Jalani Rapid Test
Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf meninggal dunia pada Minggu (27/12/2020). Almarhum meninggal setelah mendapat perawatan medis di National Hospital Surabaya.
Minggu sekitar pukul 16.00, jenazah almarhum dimakamkan di Kompleks Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan.
Nico berharap, dalam masa duka karena “kepergian” Habib Hasan, warga Jawa Timur, terutama warga Pasuruan, tenang, rukun, dan tertib.
“Kami mengimbau masyarakat, netizen, dan media massa membantu kami bekerja, dengan menjaga ketenangan, kerukunan, dan ketertiban,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.