Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan Pemakaman Habib Hasan di Pasuruan, Keluarga dan Pengurus Masjid Jalani Rapid Test

Kompas.com - 29/12/2020, 16:42 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Pasuruan melakukan tracing dan testing terkait kerumunan saat pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf di Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan yang terjadi pada Minggu (27/12/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, tracing dan testing dilakukan mulai dari keluarga Habib Hasan. Meskipun, Habib Hasan wafat bukan disebabkan oleh Covid-19.

"Hari ini kami sudah melakukan tracing dan testing terhadap keluarga. Jadi keluarga Habib Hasan dulu. Karena kerumunan sekian banyak itu kami tidak mampu mendeteksi satu per satu, orang mana kami tidak tahu. Jadi yang terdekat dulu dari pihak keluarga," katanya melalui sambungan telpon, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Kerumunan Pengantar Jenazah Ulama di Pasuruan, Polda Jatim Selidiki Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Berdasarkan hasil rapid test, semua keluarga Habib Hasan non-reaktif.

"Dari keluarga yang dites tidak ada yang reaktif. Clear (dari Covid-19) kalau pihak keluarga. Karena Habib Hasan ini bukan sakit Covid-19. Cuma yang dikhawatirkan kerumunannya," jelasnya.

Selain pihak keluarga, Satgas juga melakukan tracing dan testing terhadap pengurus masjid dan warga yang ada di sekitar masjid.

"Kemudian kedua juga (tracing dan testing) pengurus masjid dan warga sekitar masjid. Sudah kita lakukan dan sedang berjalan," jelasnya.

Baca juga: Sosok Habib Hasan Assegaf dari Pasuruan, Dikenal Sederhana dan Penyabar, Pemakamannya Dihadiri Ratusan Ribu Orang

Kokoh mengatakan, tracing dan testing hanya dilakukan pada pihak keluarga Habib Hasan, pengurus masjid dan warga sekitar.

Sebab, petakziah yang datang tidak hanya dari Kota Pasuruan dan tidak memungkinkan untuk diidentifikasi satu per satu.

Namun, jika ada risiko penularan yang berasal dari kerumunan itu, pihaknya akan melakukan tracing dan testing lebih lanjut.

"Kalau ada risiko penularan di situ atau asalnya dari kerumunan pemakaman yang kemarin, akan kita tracing kembali sampai sedetil mungkin," katanya.

Diketahui, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf tutup usia pada Minggu (27/12/2020) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB. Ulama yang dikenal dengan kesederhanaannya itu wafat saat menjalani perawatan di Nasional Hospital Surabaya.

Habib Hasan dimakamkan di komplek Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan dan dihadiri oleh ratusan ribu orang. Petakziah yang datang itu memicu kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com