Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Musik Virtual Natal, Kumpulkan Rp 300 Juta untuk Rumah Baca di Sentani Papua

Kompas.com - 26/12/2020, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah organisasi nirlaba, Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar konser virtual Natal penggalangan dana untuk program pendidikan pembangunan Rumah Baca di Sentani, Papua.

Konser tersebut melibatkan 16 pemusik yang sebagian besar tamatan dari sekolah musik luat negeri.

Konser musik virtual "Hope" yang digelar pada 17 Desember tersebut, hingga berita ini ditulis berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 300 juta.

Dilansir dari VOA Indonesia, Direktur Pembangunan Sumber daya Nasional WVI, Beatrice Mertadiwangsa mengatakan organisasi tersebut dibentuk sejak tahun 1998 lalu.

Baca juga: Peduli Literasi, Belasan Pemuda Dirikan Rumah Baca di Lereng Gunung Wilis

Mereka menjalankan program komunitas yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.

Dana tersebut akan digunakan untuk melengkapi empat rumah baca di Papua, khususnya yang ada di wilayah Sentani.

“Dana yang kami gunakan untuk pelayanan di berbagai wilayah datangnya dari donasi baik korporasi maupun individu. Karena kondisi pandemi, jadi kami memlengkapi mereka dengan perlengkapan belajar dan membaca lewat Rumah Baca, khususnya yang ada di Sentani, Papua."

"Ada 4 rumah baca setidaknya yang kami bantu. Sebetulnya kegiatannya sudah ada dan rutin dilakukan, tetapi khusus lewat acara ini kami membantu buku-buku bacaan yang baru, yang berkualitas, juga perlengkapan seperti lemari dan peralatan untuk menggambar."

"Karena dalam kegiatan rumah baca, tidak murni membaca saja tetapi sekaligus mengajarkan mereka pengenalan huruf, jadi pelatihan untuk literasi,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Guru SLB Mendirikan Rumah Baca Cengka Ciko di Pedalaman Manggarai Timur

Musisi Indonesia lulusan luar negeri

Dari kiri atas arah jarum jam: Dr. Edith Widayani, Nia Sudjati, Daniel Alexander dan Randy Ryan. (Foto courtesy: Nia S.)dok Foto WVI Dari kiri atas arah jarum jam: Dr. Edith Widayani, Nia Sudjati, Daniel Alexander dan Randy Ryan. (Foto courtesy: Nia S.)
Dalam konser yang bertemakan Natal itu, WVI bekerjasama dengan 16 pemusik yang sebagian besar kawula muda tamatan dari sekolah musik luar negeri.

Salah seorang di antaranya Dr. Edith Widayani lulusan S3 jurusan piano performance and literature dari Eastman School of Music, di Rochester, AS tahun 2018.

“Memang ini suguhannya dari berbagai macam instrumen dan supaya konsernya bisa jauh lebih beragam. Semua musisinya sih pemusik Indonesia, tetapi tidak semuanya berada di Indonesia saat ini. Ada yang di Amerika, dan ada dua atau tiga di Singapura” ujar Edith yang telah menetap di Jakarta.

Baca juga: Kisah Rumah Baca Bintang, Pelopor Literasi di Desa Terpencil dengan Kondisi Memprihatinkan

“Semasa pandemi ini kami bisa berkolaborasi dengan teman-teman yang jauh. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu, dan dalam waktu yang sama bisa berbagi bakat yang kami miliki untuk menolong sesama,” tambahnya.

Saat konser, lagu medley Natal dimainkan oleh 4 pianis dengan dua piano (satu piano dimainkan 2 pianis).

Edith Widayani bermain bersama Rendy Ryan, penerima beasiswa penuh dari sekolah musik bergengsi Juliard School of Music dan Peabody School of Music, AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com