Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gus Yaqut Tegaskan Menteri Agama untuk Semua Agama | Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalan Raya

Kompas.com - 26/12/2020, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan di GBIP Immanuel atau dikenal dengan Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang, pada Misa Malam Natal, Kamis (24/12/2020).

Dalam kunjungannya itu, Gus Yaqut sapaan akrabnya, menegaskan jika jabatan Menteri Agama yang diembannya saat ini bukan untuk satu penganut agama tapi untuk seluruh penganut agama.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk dapat saling bergandengan tangan dan tidak menjadikan agama sebagai norma konflik bagi yang berbeda.

Sementara di Bali, seorang warga asal Buleleng bernama Kadek Redi Areni mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 94 juta saat melintas di wilayah Baturiti, Tabanan.

Uang tersebut disimpan di dalam tas yang digendong anaknya.

Namun, karena sang anak saat itu lupa menutup tas setelah mengambil topi, uang tersebut akhirnya berhamburan di jalan raya dan jadi rebutan warga.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Gus Yaqut: Menteri Agama untuk semua agama

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut saat memberikan orasi pada Apel Kebangsaan Virtual Banser, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (29/11/2020).   DOKUMEN GP ANSOR Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut saat memberikan orasi pada Apel Kebangsaan Virtual Banser, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (29/11/2020).   

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan di GBIP Immanuel Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis malam.

Dalam kunjungannya itu, Gus Yaqut sapaan akrabnya menyampaikan pesan perdamaian dan berbagi kebahagiaan kepada umat Kristiani yang sedang merayakan Natal.

Ia juga menegaskan, jika jabatan Menteri Agama yang baru diembannya tersebut bukan untuk satu penganut agama melainkan semua penganut agama.

"Saya memperkenalkan diri bahwa saya Menteri Agama yang baru ditunjuk dan dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau. Meski baru berumur dua hari ini tapi saya yakinkan bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama bukan hanya untuk satu agama saja," jelasnya.

Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar dapat saling bergandengan tangan meski berbeda dalam keyakinan.

"Mari kita tinggalkan jauh-jauh anggapan bahwa agama itu menjadi norma konflik bagi yang berbeda," imbaunya.

Baca juga: Sambangi Gereja Blenduk di Malam Natal, Gus Yaqut: Saya Menteri Agama untuk Semua Agama

2. Uang Rp 94 juta berceceran di jalan raya

Tangkapan layar video uang tercecer di jalan rayaIstimewa Tangkapan layar video uang tercecer di jalan raya

Kadek Redi Areni warga Buleleng, Bali, mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 94 juta.

Uang tersebut berhamburan di jalan raya saat sedang melintas menggunakan sepeda motor di wilayah Baturiti, Tabanan, Sabtu (19/12/2020).

Hal itu terjadi karena sang anak lupa menutup kembali tas yang digunakan untuk menyimpan uangnya tersebut ketika mengambil topi.

Setelah menyadari uangnya telah hilang, ia sempat berbalik arah untuk mencarinya.

Namun, uang tersebut diketahui telah raib setelah menjadi rebutan warga.

Baca juga: Uang Rp 94 Juta Jatuh dari Tas dan Berhamburan di Jalan Raya, Jadi Rebutan Warga dan Viral di Medsos

3. Banjir di Kota Bandung

Sebuah mobil tampak terseret banjir yang menerjang Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).Tangkap layar video Saeful Rohman Sebuah mobil tampak terseret banjir yang menerjang Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Kamis (24/12/2020) sore menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sukajadi.

Akibat derasnya arus banjir yang mengalir itu sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua di Jalan Sukamulya turut menjadi korban.

Kendaraan tersebut diketahui sempat terseret arus hingga menabrak kendaraan yang lain di lokasi kejadian.

"Sebelum Honda Brio Kuning itu ada juga Honda Brio hitam memaksa melawan arus air. Karena enggak kuat, jadinya mundur nabrak motor Kawasaki di belakangnya. Total sepengelihatan saya ada tiga mobil yang terseret arus. Kalau sepeda motor ada enam yang jatuh terseret arus juga, cuma bisa diselamatkan sepeda motornya," terang salah seorang warga, Saeful Rohman (28).

Baca juga: Banjir di Kota Bandung, Jalan Mirip Sungai Deras, 3 Mobil dan 6 Motor Terseret

4. Mantri hutan dianiaya pencuri kayu

Satreskrim Polres Blora saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pos Magersaren di kawasan hutan wilayah Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pekan lalu.DOKUMEN POLRES BLORA Satreskrim Polres Blora saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pos Magersaren di kawasan hutan wilayah Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pekan lalu.

Seorang Mantri Hutan berinisial SY (50) yang bertugas di Pos Magersaren kawasan hutan wilayah Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Blora, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan oleh pencuri kayu.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 23.45 WIB.

Saat itu, pencuri kayu yang berjumlah sekitar 10 orang mendatangi pos yang dijaga korban.

Tak banyak basa-basi, mereka langsung melakukan penganiayaan hingga korban babak belur.

Tidak hanya dianiaya, uang korban senilai Rp 1,9 juta dan ponselnya juga dirampas pelaku. Setelah itu, korban diikat dan dibuang ke sawah.

"Beruntung, saat subuh korban bisa melepaskan ikatan di kakinya. Korban kemudian berlari menuju rumah dinasnya sekitar 3 kilometer. Istrinya kemudian melepaskan ikatan tangan. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Perhutani dan kepolisian," kata Asisten Perhutani (Asper) KPH Cepu wilayah Desa Nglebur, Sahari, Kamis (24/12/2020).

Saat ini, kasus tersebut masih dilakukan pendalaman penyelidikan oleh polisi.

Baca juga: Kisah Mantri Hutan Dianiaya, Ditodong Pistol, Diseret, Dibuang ke Sawah oleh Komplotan Pencuri Kayu

5. Tangis duka warga Luwu Timur

Tangis duka Warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan, saat jenazah Bupati Luwu Timur Thorig Husler tiba di rumah duka, Kecamatan Malili, Jumat (25/12/2020) pukul 00.50 WITA,KOMPAS.com/MUH. AMRAN AMIR Tangis duka Warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan, saat jenazah Bupati Luwu Timur Thorig Husler tiba di rumah duka, Kecamatan Malili, Jumat (25/12/2020) pukul 00.50 WITA,

Kedatangan jenazah Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler disambut tangis oleh keluarga dan warga.

Dari pantauan Kompas.com, saat jenazah diantar dari Makassar terlihat banyak warga yang sudah menanti di pinggir jalan untuk ikut mengantar ke rumah duka.

Dari informasi yang dihimpun dari kerabat almarhum, jenazah akan dimakamkan di Kabupaten Luwu Utara pada Jumat (25/12/2020).

“Rencananya di Rujab (rumah jabatan) Bupati dilakukan proses upacara dan diantar ke pemakaman keluarga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara untuk dimakamkan,” kata Kerabat almarhum, Alfian Alwi.

Seperti diketahui, almarhum meninggal pada Kamis (24/12/2020) di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Thorig awalnya dirawat di rumah sakit tersebut akibat terpapar Covid-19.

Namun, setelah beberapa hari dilakukan perawatan dan dinyatakan negatif dari Covid-19, kondisi kesehatannya justru menurun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Tangis Duka Warnai Kedatangan Jenazah Bupati Luwu Timur Thorig Husler

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Amran Amir, Puthut Dwi Putranto Nugroho, Putra Prima Perdana, Riska Farasonalia | Editor : Aprillia Ika, Khairina, Farid Assifa, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com