KOMPAS.com- Tingkah laku pengguna jalan layang atau Flyover Purwosari, Solo mendapatkan sorotan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Sebab masih saja ada warga yang berhenti di atas jalan layang untuk berswafoto meski telah dilarang.
Padahal, aktivitas tersebut bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami lihat masih ada yang selfie di atas (jalan layang). Itu kan berbahaya," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Meski Dilarang, Masih Ditemukan Warga Selfie di Flyover Purwosari Solo
Sejak awal, Dishub sudah melarang pengguna jalan berhenti di flyover untuk berswafoto.
Namun ternyata masih banyak warga yang tidak mengindahkan larangan tersebut.
"Mereka berhenti di atas dan selfie. Ada yang sepeda motor dan sepeda angin. Kalau pengguna mobil tidak. Harapan kami jangan selfie di sana. Ini menjadi catatan juga," terang dia.
Baca juga: Mobil Terguling, Sukamti Tewas dengan Jasad Memeluk Bayi Majikannya di Malaysia
Ari mengatakan usai uji coba, pihaknya akan segera melakukan evaluasi untuk menentukan aturan penggunaan flyover.
Aturan tersebut antara lain terkait pengguna sepeda kayuh yang dalam uji coba ini masih diperbolehkan.
Sementara di jalan layang Manahan, pengguna sepeda kayuh dilarang melintas.
"Nanti akan ada evaluasi bersama Dishub, PT Wika, PPK, DPU dan Satlantas," kata Ari.
Baca juga: Uji Coba Flyover Purwosari, Warga Dilarang Selfie
Jalan layang akan dilengkapi marka, rambu, kamera CCTV, lampu penerangan hingga patung selamat datang.
Ditargetkan, jalan layang beroperasi penuh pada akhir Januari 2021.
Seperti diberitakan, pembangunan Jalan Layang Purwosari dikerjakan sejak 8 Januari 2020
Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 104,6 miliar.
Flyover Purwosari dibangun sepanjang 700 meter dengan jalan pendekat 228 meter (barat) dan 272 meter (timur).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.