Kini, mereka pun beribadah dengan bergantian.
Saat sebagian jemaat berdoa, yang lainnya bersiaga di luar bangunan untuk menjaga keamanan.
Baca juga: Pasca-teror di Sigi, Pemerintah Diminta Evaluasi Satgas Tinombala
Menjelang Natal, pendeta Bala Keselamatan Desa Lembantongoa, Arnianto Mpapa, melihat kondisi jemaat yang masih terpukul dengan peristiwa itu.
Ia mengatakan terus berupaya memberi penghiburan dan pengajaran pada jemaat bahwa meski sulit, agama mengajarkan mereka untuk tidak mendendam.
"Kita arahkan mereka untuk tetap tinggal tenang, tidak perlu ada pikiran untuk membalas. Saya bicara tentang dasar keyakinan orang Kristen. Dasar keyakinan kami adalah pengajaran mengenai kasih.
"Kita kasihi siapa pun tak memilih siapa dia," ujar Arnianto.
Tema khotbahnya untuk Natal tahun ini, kata Arnianto, juga mengenai kasih.
"Dalam firman Tuhan disebutkan 'kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu'. Kami dituntut untuk mengasihi musuh. Tidak ada wewenang bagi kita memberi balasan. Kita diminta berdoa agar mereka [para pelaku] diberi kesadaran," kata Arnianto.
Lalu, apakah jemaat bisa memaafkan para pelaku? Mece, putri korban yang meninggal hanya menjawab singkat.
"Semua manusia saling memaafkan," ujarnya.
Namun, bagi jemaat lain seperti Alvianus, memaafkan masih merupakan hal yang sulit. Ia hanya berharap bisa merayakan Natal tahun ini dengan aman.
"Kami selalu mendoakan agar kami diberikan kekuatan, serta mendoakan pihak polisi dan tentara yang sedang melakukan Operasi Tinombala agar diberikan kekuatan biar cepat menangkap para pelaku," ujarnya.
Baca juga: BNPT Sebut Teroris MIT Bunuh Keluarga di Sigi karena Tak Ingin Tinggalkan Jejak
"Kami di sini sepakat bahwa yang melakukan tindakan keji itu tidak mewakili agama mana pun. Kami, sejak kejadian hingga hari ini, bersama dengan teman-teman lainya membantu keluarga korban dengan semampu kami," ucapnya.
Dengan keterbatasan materi yang ada, Arifin mengatakan warga non-Nasrani membantu para korban dengan ikut membangun rumah-rumah mereka yang hancur.
Baca juga: Kutuk Aksi Teror di Sigi, Ketua MPR: Jangan Biarkan Negara Kalah oleh Kelompok Teroris