SIGI, KOMPAS.com - Pascapembunuhan satu keluarga di wilayah Trans Lewunu, Dusun 5, RT 13, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, belum ada warga yang kembali ke rumahnya.
Mereka memilih mengungsi ke desa terdekat maupun ke sanak keluarganya di desa lain.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Lembantongoa Rifai, warga masih ketakutan dengan kejadian Jumat (27/11/2020) kemarin.
"Belum berani mereka kembali ke dusunnya," kata Rifai, dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Pasca-teror di Sigi, Pemerintah Diminta Evaluasi Satgas Tinombala
Menurutnya, lokasi kejadian memang termasuk kawasan hutan dan sunyi dan agak terpisah dengan dusun lainnya. Warga yang tinggal di dusun itu masih berkerabat, ada yang melalui ikatan pernikahan.
"Mereka sudah lama menetap di situ. mereka merupakan penduduk asli lembah. Mereka pindah karena ada program transmigrasi, jadi mereka dipindahkan," ujar Rifai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.