Gubernur Gorontalo Rusli Habibie: Selamat Natal, Kita Semua Bersaudara, Jaga Kerukunan dan Jaga NKRI...

GORONTALO, KOMPAS.com  – Sambil membagikan 1.108 paket bantuan pangan untuk warga kristiani, Gubernur Gorontalo mengucapkan selamat Natal kepada waraganya dari di Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Kamis (24/12/2020).

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Gorontalo, pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Natal bagi umat kristiani dan selamat tahun baru 2021. Semoga Gorontalo tetap jaya dan menjaga hubungan keagamaan kita tetap kondusif,” kata Rusli Habibie.

Sebagian besar Desa Londoun merupakan pemeluk agama Kristen yang taat yang berasal dari Sangihe, mereka hidup rukun dengan warga lokal turun-temurun dari generasi ke generasi.

Baca juga: Warga Gorontalo Sambut Gembira Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menparekraf

Desa Londoun

Konon asal nama Desa Londoun dari bahasa Sangihe londo unaun yang berarti pemberian atau buah kasih.  

Warga setempat meyakini desa mereka merupakan pemberian penguasa Gorontalo kepada masyarakat Sangihe saat masa kolonial tahun 1939.

“Saya sejak menjadi bupati hingga gubernur tidak pernah membeda-bedakan suku dan agama. Semua yang ada di sini warga saya, warga Gorontalo. Torang samua Basudara (kita semua bersaudara). Jaga kerukunan kita, jaga NKRI,” tutur Rusli Habibie.

Para penerima bantuan pangan yang umumnya berusia lanjut mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih  atas kedatangan Gubernur yang bantuan yang diberikan kepada warga,” ujar Herman, salah seorang warga.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Jelaskan Penyebab Pulau Dudepo Belum Teraliri Listrik

Kunjungi umat kristiani di Karangetang dan Kaaruyan

Selain Desa Londoun Rusli Habibie juga melakukan mengunjungi umat kristaini di Desa Karangetang Kecamatan Dengilo dan Desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu.

Kedua desa itu juga dikenal dengan penduduknya beragama kristiani. Rusli Habibie datang  dengan membawa 1.108 paket bantuan bahan pangan yang dibagikan secara gratis.

“Kita bersyukur Indonesia ini mempunyai ribuan pulau, suku, bahasa, adat agama tetapi NKRI nomor satu. Jangan ikut ajaran yang sesat, adu domba dan lain-lain. Kita jaga kerukunan dan persatuan kita,” ujar Rusli Habibie.

Rusli Habibie mengingatkan warganya untuk tetap patuh pada protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: Tradisi Natal dan Maknanya: Dari Pohon Natal sampai Pandemi

Warga diminta tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.