KOMPAS.com - LL (17) gadis asal Makassar berhasil melarikan diri dari sebuah wisma saat akan dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Maluku Tenggara.
Ia saat ini ditampung di rumah aman milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar.
Kasus tersebut berawal saat LL memiliki masalah keluarga. Pada November 2020, salah satu rekannya mengenalkan LL dengan Firza yang menjanjikan pekerjaan.
Mereka bertemu di tepat karaoke dan Firza menawarkan pekerjaan sebagai pendamping pelanggan karaoke.
Baca juga: Hendak Dijadikan PSK di Maluku Tenggara, ABG di Makassar Berhasil Kabur dari Wisma
LL menerima pekerjaan tersebut karena Firza memastikan gadis 17 tahun itu tidak dipekerjakan sebagai PSK.
LL kemudian menggadaikan ponselnya seharga Rp 1 juta. Oleh Firza, LL kemudian dipertemukan ke Niken. Setelah membayar tebusann Niken membawa LL ke perempuan yang dipanggil Bu Lia.
Oleh Bu Lia, LL dibawa ke wisma dan foto LL dikirimkan ke pelanggan di Maluku Tenggara.
"Setelah difoto, ibu Lia bilang kau baru fotomu kukirim sudah ada yang booking ko disana bagaimana kalau kau sudah kesana," ujar Lukman, pendamping korban saat diwawancara wartawan di P2TP2A Kota Makassar, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Polisi Usut Jaringan Pelaku Human Trafficking terhadap ABG di Makassar
Mendengar perkataan Lia, LL terkejut dan menyadari dirinya akan dijadikan sebagai pekerja seks di Maluku Tenggara.
LL pun menolak untuk diterbangkan ke Maluku Tenggara. Namun, Lia meyakinkan LL akan menerima Rp 15-20 juta untuk sekali booking.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.