Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Denpasar Tunda Belajar Tatap Muka hingga Maret 2021

Kompas.com - 23/12/2020, 11:49 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kota Denpasar, Bali, memutuskan menunda pembelajaran tatap muka hingga Maret 2021.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, belajar tatap muka di sekolah belum bisa dilaksanakan pada Januari 2021 karena kasus Covid-19 masih tinggi.

"Rencananya ditunda sampai Maret, kita masih lihat situasi dan kondisi karena kasusnya sedang meningkat," katanya saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Di Denpasar, Suara Golput Lebih Banyak dari Paslon yang Unggul, KPU Sebut karena Efek Pendemi

Selain kasus meningkat, pihaknya juga mengantisipasi klaster penularan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru.

Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, setelah ada libur panjang kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung meningkat.

"Makanya takutnya kasusnya meledak dari klaster libur Nataru (Natal dan tahun baru) ini, karena pada libur sebelumnya kasusnya meningkat," kata dia.

Bersama dinas terkait, pada Maret nanti akan dilakukan simulasi pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Cerita Losmen Puri, Penginapan Tua di Denpasar yang Masih Bertahan

Kemudian setiap sekolah akan dinilai terkait kesiapannya menggelar pembelajaran tatap muka.

"Jadi yang siap akan diizinkan, kemudian yang terpenting adalah izin orangtua," kata dia.

Satgas Covid-19 Kota Denpasar mencatat sebanyak 45 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (22/12/2020). Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 29 orang.

Secara kumulatif kasus positif tercatat 4.443 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.134 orang (93,05 persen), meninggal dunia sebanyak 98 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 211 orang (4,75 persen).

Baca juga: Terpeleset dari Tebing Pantai Kelingking Bali, Wisatawan Asal Mojokerto Tewas

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com