Alasan dibangunnya Paud dan Taman Kanak-kanak ini adalah untuk mengajarkan anak mengenal alam dan lingkungan sejak kecil.
"Suami saya juga mendukung untuk mengedukasi mereka tentang alam sejak dini," kata dia.
Keunggulan sekolah ini adalah anak-anak diajak langsung belajar di alam.
Misalnya anak-anak belajar di bawah pohon, menanam bibit, hingga membesarkan tanaman.
Para siswa di sini juga mengonsumsi makanan dan minuman yang benar-benar sehat yang disediakan sekolah.
"Semakin jadi idola TK ini karena anaknya sehat tak harus dikungkung. Mereka bermain di alam dan ternyata ini pendidiknya sangat bagus," kata dia.
Rusmarini awalnya bercita-cita menjadi dokter.
Ia terobsesi menjadi dokter sejak kanak-kanak.
Hal ini karena ia ingin seperti ayahnya, Tjening Kerana, yang juga seorang dokter.
Namun, saat saat mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ia tidak diterima.
Sehingga Rusmarini memilih belajar di Fakultas Pertanian di universitas yang sama.
Baca juga: Kalla Anggap Rapor dari Kemenpan-RB Layaknya Adipura atau Kalpataru
Meski demikian, kedua orangtuanya terus mendukung putrinya dan minta terus mencintai dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar.
"Beliau (ayah) berharap saya bisa membantu masyarakat yang memerlukan dan juga nggak terlepas dari cinta kasih anak kami yang silih berganti membantu kebutuhan kami di lapangan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.