CIANJUR, KOMPAS.com – Kasus pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terpapar virus corona kembali bertambah.
Kali ini, tiga kepala dinas terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti tes usap massal di Pendopo Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, ketiganya sedang mendapatkan penanganan medis.
“Satu orang ada yang mendapat perawatan medis di ICU rumah sakit karena bergejala atau ada penyakit penyerta (komorbid),” kata Yusman saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12/2020).
Sementara dua kepala dinas lainnya menjalani karantina di Pusat Isolasi Bumi Ciherang Pacet. Mereka merupakan pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Baca juga: Heboh Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta, Ini Penjelasan Pemkab Ponorogo
Gugus tugas masih melakukan tracing terhadap terhadap sejumlah pihak yang pernah kontak erat dengan kepala dinas tersebut.
“Penelusuran kontak dilakukan untuk menemukan penyebab awal terpaparnya ketiga kepala dinas tersebut,” ucapnya.
Kasus ini pun menambah daftar panjang aparatur pemerintah di Cianjur yang terinfeksi corona.
Sebelumnya, 14 bidan di lingkungan Puskemas Cibeber juga positif Covid-19.
Imbasnya, aktivitas puskesmas ditutup, kecuali pelayanan gawat dan Poned dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.