Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2020, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AE (28) pemuda asal Jakarta yang sedang berlibur di Labuan Bajo dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Baumata Kota Kupang.

Pemuda tersebut diduga depresi setelah ditangkap atas kasus kepemilikan 1 kilogram ganja.

AE tercatat sebagai warga Kelurahan Cipinang Cempedak, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Pria yang pernah bekerja sebagai dokter itu, berlibur ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai sejak September 2020. Selama di Labuan Bajo, AE kos di sebuah rumah.

Baca juga: Liburan di Labuan Bajo, Pemuda Asal Jakarta Ditangkap Saat Bawa 1 Kg Ganja

Menurut Kasubdit IV Dit Resnarkoba Polda NTT Kompol Fajar Virgantara, AE ditangkap di depan antor JNE Labuan Bajo saat membawa satu kilogram ganja kering.

Fajar mengatakan, ganja kering tersebut dikirim oleh seseorang dari Medan, Sumatera Utara.

AE pun dibawa ke Mapolda NTT untuk menjalani pemeriksaan.

"AE berlibur ke Labuan Bajo kabupaten Manggarai Barat sejak September 2020 dan kost di sebuah rumah," ujar Fajar di Mapolda NTT, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Tanah Rp 3 Triliun di Labuan Bajo, Jaksa Periksa 2 WN Italia

Depresi setelah sang ayah meeninggal

Ilustrasi ganja.Thinkstockphotos Ilustrasi ganja.
Sementara itu Direktur Resnarkoba Polda NTT, Kombes Pol AF Indra Napitupulu membenarkan jika AE dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Baumata Kota Kupang untuk menjalani pemeriksaan.

Menurutnya AE depresi berat setelah ditangkap .

"Saat kita periksa, AE hanya diam saja dan mengalami depresi berat," ungkap Indra.

Menurut dokter yang memeriksa, AE mengalamai psikopatologi, gejala gangguan jiwa, dan depresi berat.

Baca juga: Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tanah Rp 3 Triliun di Labuan Bajo Meninggal

Informasi tersebut disampaikan melalui surat UPDINKES.441.3/RSJNK/714/XII/2020 pada 16 Desember 2020.

Menurut keterangan dokter, AE tidak bisa diperiksa lebih lanjut karena ia mengalami depresi sejak beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan keluarga, AE mengalami depresi sejak sang ayah meninggal pada awal tahun 2020.

AE juga berniat bunuh diri. Selain itu karena kondisi kejiwaannya tersebut, AS tak bisa menjalankan profesinya sebagai dokter.

Baca juga: Komisi IV Usulkan Anak-anak di Labuan Bajo Bisa Sekolah Pariwisata Gratis

Karena kondisi AE yang depresi maka pihak penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT mengirim AE ke BNN Provinsi NTT untuk menjalani asessment.

"Asessment (terhadap AE) untuk rehabilitasi di BNN Provinsi NTT karena mengalami depresi," jelas Indra.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com