Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Beri Bantuan Rp 20 Juta dan Janji Bedah Rumah Ibu yang 2 Anaknya Gizi Buruk

Kompas.com - 17/12/2020, 08:40 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KODI, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Lotharia Latif melalui Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto memberikan bantuan sosial kepada seorang ibu rumah tangga bernama Regina Deta Karere (38) di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Rabu (16/12/2020).

Arianto menuturkan, bantuan sosial tersebut berupa uang tunai Rp 20 juta, beras 200 kilogram, dan 30 dus mi instan.

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph Mandagi, Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi Irawan Agung Wibowo, Dandim 1629 Sumba Barat Daya Letkol Inf Laode Muhamad Sabaruddin, dan Kapolsek Kodi Ipda Bernadus Bili Kandi.

Arianto menungkapkan, pihaknya juga akan membedah rumah milik Regina pada Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Regina dan Harapan yang Hilang sejak Sang Anak Sulung Berpulang...

Gubuk reyot tersebut akan dibangun menjadi rumah permanen.

"Yang penting kan kami kasih duit secukupnya dulu. Nanti, hari Jumat kami (TNI/Polri) bedah rumahnya. Kami bangun tipe 36 lah," kata Arianto, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (16/12/2020) malam.

"Terus saya tanya lagi (kepada Regina Deta Karere). Permintaanmu apa lagi ke negara? Saya katakan begitu kan. Dia minta air sama listrik. Saya bilang kalau air, mudah-mudahan nanti kami bikin sumur bor juga," ujar Arianto.

Ia menuturkan, sumur bor tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan air bagi Regina dan masyarakat lainnya di kampung itu.

"Semoga bantuan ini menjadi manfaat untuk keluarga. Dan, kami juga mengharapkan agar pihak keluarga Regina Deta Karere dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik," pungkas Arianto.

Dihubungi secara terpisah melalui penerjemah Bahasa Indonesia bernama Lukas Loghe Kaka (27), Regina membenarkan bahwa ia sudah menerima bantuan sosial dari Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.

"Iya sudah. Rp 20 (juta). Sudah terima," kata Regina, saat dihubungi melalui telepon, Rabu malam.

Regina mengaku, senang mendapatkan bantuan uang tunai Rp 20 juta, beras 200 kilogram, dan 30 dus mi instan dari Kapolda NTT.

Saat ini, Regina masih membutuhkan obat untuk menyembuhkan putra keduanya yang menderita kelumpuhan sejak tiga bulan lalu.

Sebelumnya diberitakan, Regina Deta Karere harus menerima kenyataan pahit setelah putra sulungnya, Dominggus Japa Loka (17), meninggal akibat gizi buruk kronis.

Baca juga: Didiagnosis Gizi Buruk, Dominggus Berpulang Tinggalkan Adik yang Lumpuh dan Ibu di Gubuk Reyot

Dominggus meninggal saat mendapat perawatan medis di RSUP Sanglah, Denpasar, Provinsi Bali, pada Kamis (10/12/2020).

Saat ini, Regina merawat anak keduanya, Ferdianus Bali Mema (15), yang menderita kelumpuhan akibat gizi buruk dan infeksi lutut sejak tiga bulan lalu.

Regina dan anaknya merupakan warga Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com