Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Nenek Tertimbun Longsor Saat Makan Malam, Diawali Gemuruh dan Gelap Seketika

Kompas.com - 14/12/2020, 11:02 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Sudinta dan istrinya sudah mendapatkan perawatan medis.

Keduanya langsung memilih untuk pulang selesai mendapat pengobatan.

Sudinta dan istri mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan, serta luka patah tulang.

Saat ini, pasangan suami istri kakek dan nenek tersebut terpaksa mengungsi di rumah anaknya, karena rumahnya rusak berat dan tak bisa ditempati lagi.

"Saya sekarang mengungsi saja di rumah anak, masih dekat rumah. Karena rumah saya sudah rata dengan tanah dan tak bisa dihuni lagi," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang saksi mata Endang (56) mengaku baru kali pertama mendengar suara gemuruh longsoran tanah di lokasi kejadian.

Seusai shalat magrib, Endang bersama warga lainnya langsung menghampiri rumah korban yang sudah tertimbun longsoran tanah.

Dirinya mendengar suara teriakan di dalam tumpukan reruntuhan tanah dan rumah korban.

Ia pun langsung tersadar bahwa ada pasangan kakek dan nenek yang terkubur di reruntuhan itu.

Secara spontan, Endang bersama warga membongkar atap rumah dan berhasil mengeluarkan kedua korban.

"Iya, kalau istrinya pingsan, kalau suaminya luka-luka dan syok. Kami langsung membawa kedua korban ke rumah sakit," ujar Endang.

Endang mengatakan, longsor di wilayahnya sering terjadi jika terjadi hujan deras.

Dalam kejadian ini, total 2 rumah yang terimbas longsor.

"Kalau yang terimbas ada satu rumah tetangga korban. Tapi, penghuni rumah itu berhasil menyelamatkan diri. Rumah korban saja yang menyebabkan 2 warga korban luka yang suami istri itu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com