TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kampung Jolok, Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tertimbun longsor dari sebuah tebing pada Minggu (13/12/2020) malam.
Longsor terjadi setelah hujan deras di wilayah itu.
Pasangan suami istri lanjut usia Sudinta (75) dan Engkom (65) yang merupakan pemilik rumah ikut terkubur reruntuhan rumahnya yang rusak hampir rata dengan tanah.
Baca juga: Dari Rekonstruksi Terungkap Anggota FPI Ingin Merebut Senjata Polisi
"Saat kejadian, saya dengan istri sedang berada di rumah dan sedang makan malam bersama. Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dan langsung gelap. Baru sesaat sadar bahwa saya dan istri saya terimbun rumah ambruk karena terkubur longsoran tanah," kata Sudinta kepada wartawa, Senin (14/12/2020).
Sudinta mengalami beberapa luka sobek dan patah di kaki dan tangannya.
Sudinta berupaya sendiri keluar dari reruntuhan rumah dan tanah yang mengubur sebagian badannya melalui reruntuhan atap rumah.
Tak lama kemudian, dirinya ingat bahwa istrinya masih tertimbun tanah di dalam reruntuhan rumah.
Dia pun berupaya untuk mengevakuasi istrinya.
"Saat itu saya melihat istri saya sudah pingsan dan sama, sebagian tubuhnya tertimbun reruntuhan dan longsoran tanah. Setelah saya dibantu mengevakuasi istri bersama tetangga, langsung kami dibawa ke rumah sakit," kata Sudinta.
Baca juga: Rekonstruksi Ungkap Kronologi Polisi dan Laskar FPI Berada di Karawang