"Sudah sembilan bulan kita menghadapi Covid-19. Sudah capek. Berbagai upaya sudah kami lakukan. Setiap hari kami minta masyarakat patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan jauhi kerumunan," ujar Yovi.
Namun, sambung dia, masih banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, yang mengakibatkan penularan Covid-19 sulit untuk diputus.
"Saya melihat di Pekanbaru masih banyak masyarakat yang berkerumun tidak pakai masker. Ada pun maskernya, tapi diturunkan ke dagu. Ini sangat berpotensi penularan Covid-19," kata Yovi.
Baca juga: Seekor Gajah Jinak Melahirkan Bayi Jantan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau
Ia juga menaruh kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 pada liburan natal dan tahun baru 2021 mendatang.
Karena waktu libur, masyarakat di Riau banyak yang keluar kota untuk liburan.
Untuk itu, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Saya minta masyarakat tolonglah patuhi protokol kesehatan. Kami sudah kelelahan menghadapi pandemi ini. Sudah sembilan bulan. Kami sudah jenuh," ucap Yovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.