JEMBER, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim meminta bupati yang terpilih di Pilkada Jember tidak anti terhadap kritik.
Sebab, kritik yang dilontarkan merupakan bagian dari penyempurnaan kebijakan pemerintah daerah.
“DPRD menyambut baik siapa yang terpilih untuk bekerja sama. Terutama memperbaiki hubungan,” kata dia kepada Kompas.com, di DPRD Jember, Jumat (11/12/2020).
Menurut Halim, hubungan antara DPRD Jember dengan pihak pemerintah daerah sudah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Hubungan DPRD dengan pemerintah daerah merupakan kemitraan.
Baca juga: Niat Menjala Ikan, Pria Ini Malah Dapat Motor di Dasar Sungai
Yakni saling memberikan kontribusi terhadap pembangunan. Salah satunya dengan cara memberikan saran dan kritik.
“Seandainya ada kritik, jangan dianggap sebagai sebuah kesalahan, tapi sebagai pencari solusi,” terang dia.
Selain itu, kata dia, kritik dari mitra kerja merupakan kritik yang akan menyempurnakan kebijakan dibuat oleh pemerintah daerah.
Untuk itu, bupati yang terpilih harus bisa memahami kritikan dari DPRD maupun masyarakat.
Selain itu, Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto juga mengingatkan agar bupati Jember terpilih tidak boleh anti kritik.