Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rombongan Gubernur NTT Pukul dan Tendang Pengendara di Jalan

Kompas.com - 11/12/2020, 08:55 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Video rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat memukuli dan menendang seorang pria di jalan raya di Jakarta menjadi viral di media sosial.

Beberapa pengawal gubernur dalam video yang beredar tampak memukuli seorang pria.

Dalam video itu tampak Viktor berada di lokasi dengan mengenakan kemeja putih. Dia tampak berada di jalan dan masuk ke mobilnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu menuturkan, peristiwa itu terjadi pada 4 Desember 2020 di Jakarta Selatan ketika rombongan Gubernur NTT hendak makan di Senayan.

Baca juga: Rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pukul dan Tendang Seorang Pria di Jalan, Ini Penyebabnya

Viktor berada di Jakarta dalam urusan dinas. 

Marius menuturkan, dalam perjalanan, sekelompok anak muda yang mengendarai sebuah mobil memepet mobil yang ditumpangi Viktor.

Gubernur Viktor disebut turun dari mobil dan menasihati mereka.

"Lalu Pak Gubernur jalan terus. Kemudian salah satu ajudan Pak Gubernur membina anak-anak itu, sehingga mereka pergi lapor ke kepolisian terdekat," ujar Marius kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020).

 

Marius menyebutkan, satu dari beberapa anak muda yang berada dalam mobil itu mengenal Gubernur NTT, sehingga sempat meminta maaf.

"Intinya kasus itu sudah diselesaikan dengan damai dan Pak Gubernur sempat menasihati mereka untuk jangan ngebut di jalan dan minum minuman keras," kata Marius.

Baca juga: Video Viral Rombongan Gubernur NTT Pukul Pengendara di Sudirman, Ini Kata Polisi

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfimasi, membenarkan peristiwa pemukulan oleh anggota rombongan Gubernur NTT itu.

“Hanya kesalahpahaman saja. Sudah didamaikan,” ujar Yogen saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE | Editor: DAVID OLIVER PURBA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com