Sementara, anggota KPPS 007 Desa Yosowilangun Gilang Budi menambahkan, untuk pemilih yang menyalurkan hak pilihnya wajib mengenakan masker.
Jarak tunggu juga dilakukan pembatasan minimal 1 meter, sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
"Kami juga menerapkan model satu arah, yakni membedakan antara pintu masuk dan keluar dari TPS untuk meminimalisir interaksi antar pemilih. Semua ini kami lakukan guna mencegah penularan Covid-19," kata Gilang.
Selain kursi tunggu antarpemilih diberi jarak 1 meter, setiap pemilih juga disediakan sarung tangan plastik.
Baca juga: KPU Medan: Ada 11 Pasien Covid-19 dari 3 RS yang Mencoblos Hari Ini
Tidak hanya itu, dalam upaya mencegah penularan Covid-19, KPPS juga menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut TPS serta tempat cuci tangan.
Di TPS 007 Desa Yosowilangun ini terdapat 424 pemilih yang dapat menyalurkan hak suara mereka untuk memilih pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sesuai pilihan.
Paslon itu yakni nomor urut 1 Mohammad Qosim-Asluchul Alif dan paslon nomor urut 2 Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah.
KPU Gresik sebelumnya juga sempat mengonfirmasi untuk menyelenggarakan lomba TPS unik guna menarik perhatian calon pemilih dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Gresik 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.