Distribusi Logistik untuk Pilkada Yahukimo, Papua, Belum Selesai karena Jumlah Pesawat Minim

JAYAPURA, KOMPAS.com - Anggota Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach mengatakan, hingga kini proses pendistribusian logistik untuk Piilkada Yahukimo belum juga tuntas.

Dari total 51 distrik, ada 33 distrik di Yahukimo yang belum menerima logistik Pilkada.

Padahal pilkada di Yahukimo akan berlangsung Rabu (9/12/2020).

"Pantauan Bawaslu hingga sore ini di Yahukimo, baru 18 distrik yang terdistribusi," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Pilkada Surabaya, Ada Warga yang Antusias, Ada yang Lebih Memilih Memperbaiki Genteng dan Golput

Ronald mengatakan, keterlambatan distribusi logistik untuk Pilkada Yahukimo dikarenakan minimnya jumlah pesawat.

Sementara hampir seluruh distrik di Yahukimo hanya bisa dijangkau menggunakan pesawat.

"Dari hasil pantauan Bawaslu Papua, terhambatnya pendistribusian logistik ini, disebabkan pihak ketiga yang hanya menyediakan dua armada saja," kata dia.

Baca juga: 1.022 Polisi Jaga 5.182 TPS Pilkada Surabaya, Kapolrestabes: Mereka Negatif Covid-19

Untuk distrik tertentu, pengantaran logistik hanya bisa dilakukan menggunakan helikopter.

Persoalan lain yang menjadi temuan Bawaslu, dari dua armada yang disediakan pihak ketiga, salah satunya berukuran kecil sehingga untuk daya angkut dan jangkauan lokasinya terbatas.

“Jadi untuk distribusi di dataran tinggi dan agak jauh itu tidak bisa, sehingga secara otomatis hanya satu helikopter saja yang bisa mobile di distrik jauh,” ungkap Ronald.

Atas hal ini, Bawaslu akan menjadikannya sebagai temuan, sehingga dapat memberikan efek jera kepada siapa pun agar tidak bermain-main dengan tahapan pendistribusian logistik.