Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.357 Personel Gabungan Diturunkan Jaga Pilkada di 9 Kabupaten di NTT

Kompas.com - 08/12/2020, 17:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13.357 personel gabungan dari Polri, TNI dan Linmas mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah yang digelar di sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun mengatakan, belasan ribu personel gabungan itu sudah bertugas sejak H-1 pilkada.

Baca juga: 6.500 Personel Polda Bali Dikerahkan Amankan Pilkada di 6 Kabupaten dan Kota

"Bukan hanya mengamankan, tapi personel gabungan ini juga mengawal pendistribusian material pilkada hingga ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Johannes kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Johannes memerinci, belasan ribu personel gabunga itu terdiri dari 4/797 polisi, 562 TNI, dan 7.998 Linmas.

Polda NTT juga mendapat bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob yang telah disebar ke sembilan kabupaten.

Sebanyak 25 personel Brimob ditempatkan di Kabupaten Belu, 25 personel di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), 25 personeldi Kabupaten Malaka, dan 33 personel di Kabupaten Ngada.

Lalu, 33 personel di Kabupaten Manggarai, 33 personel di Kabupaten Manggarai Barat, 50 personel di Sumba Timur, 50 personel di Sumba Barat, dan 25 personel di Sabu Raijua.

Johannes mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten yang menggelar pilkada menjaga keamanan selama pemungutan suara.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, RSUD Jombang Terima 83 Pasien Baru dalam Sepekan

 

Sehingga, pilkada serentak bisa berjalan dengan sukses dan aman.

"Apabila pada penyelenggaraan pesta demokrasi ini, menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh panitia atau salah satu kubu pasangan calon, agar ditempuh sesuai jalur hukum yang berlaku," kata Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com