Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Kasus Covid-19 Jelang Pilkada, Hasil Lab Terlambat hingga Masa Pancaroba

Kompas.com - 04/12/2020, 17:19 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

Swab lebihi target WHO

 Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Moh Sumarsono mengatakan, Pemkab Grobogan masih berupaya secara bertahap menggelar swab massal dari desa ke desa untuk  upaya memutus rantai penyebaran virus Corona

"Swab massal kami sudah melebihi target WHO yakni dalam sebulan lebih dari 1.000 orang. Kami himbau masyarakat patuhi protokol kesehatan Covid-19," ungkap Sumarsono.

Dengan adanya ledakan kasus baru, total ada 878 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Rinciannya, pasien sembuh 605 orang, pasien meninggal 105 orang, 47 orang dirawat di rumah sakit dan 122 orang isolasi mandiri.

Sementara itu, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk memfasilitasi pemungutan suara bagi warga yang terpapar covid-19.

"Fasilitas APD sudah disiapkan. Kekhawatiran itu pasti ada di lapangan. Karena ini berkaitan langsung pada keselamatan mereka. Kami komunikasikan dengan Satgas Penanganan Covid-19," terangnya.

Baca juga: Covid-19 di DIY Capai 189 Kasus Per Hari, HB X Minta Desa Perketat Protokol Kesehatan

Khusus untuk pemilih yang terpapar Covid-19, baik yang menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit teknisnya akan dibantu oleh tenaga kesehatan setempat.

"Di PKPU telah diatur tentang dua orang KPPS dari TPS menggunakan alat pelindung diri lengkap, disetujui oleh saksi dan pengawas TPS untuk keliling membawa surat suara didampingi dengan tenaga kesehatan mendatangi pemilih yang berstatus pasien di rumah sakit. Khusus untuk pemilih yang positif Covid-19, petugas KPPS dibantu langsung oleh tenaga kesehatan yang merawat di RS bersangkutan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com