Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di DIY Capai 189 Kasus Per Hari, HB X Minta Desa Perketat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 04/12/2020, 13:43 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian pada Rabu (3/12/2020).

Pada hari itu, diumumkan ada 189 kasus baru orang terjangkit virus corona. Jumlah itu sejauh ini jadi penambahan tertinggi di DIY.

Menanggapi adanya rekor penambahan orang terjangkit virus corona, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) meminta setiap desa kembali memperketat penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Sultan HB X soal Abdi Dalem Tunjukkan Dukungan Selama Pilkada: Enggak Masalah

HB X ingin penerapan protokol kesehatan kembali seperti saat awal wabah merebak.

"Kami sudah keluarkan keputusan, untuk memperketat desa-desa. Karena data yang masuk ke saya, ini tidak hanya masalah pergi (pelaku perjalanan) tetapi sudah sesama tetangga (penularan)," ujar HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (4/12/2020).

HB X juga meminta warga benar-benar menghindari kerumunan dan terus memakai masker selama berada di luar rumah.

Terkait adanya penambahan pasien Covid-19 di DIY belakangan ini, HB X menyatakan, penularannya berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya.

Dalam kasus Covid-19 di DIY terdahulu, penularan kebanyakan akibat adanya orang yang melakukan perjalanan ke luar kota.

Baca juga: Sultan HB X soal Sekolah Tatap Muka Mulai 2021: Lihat Dulu Risikonya

Saat ini, penularan sudah terjadi di antara warga yang tidak punya riwayat bepergian.

Sedangkan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih merinci, 189 kasus itu 41 di antara adalah warga Kota Yogyakarta, 26 kasus dari Kabupaten Bantul, enam kasus dari Kulon Progo, sembilan kasus dari Gunungkidul, dan 107 kasus dari Sleman.

"Berdasarkan riwayat periksa mandiri 35 kasus, tracing kontak kasus positif 107 kasus, skrining karyawan kesehatan 10 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus, dan 36 kasus belum ada informasi," kata Berty dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com