Sementara itu, Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono menjelaskan, tinggi banjir menjadi kendala saat evakuasi jenazah.
Menurut Toto, ketinggian di lokasi banjir mencapai 3 - 6 meter.
"Tim pada saat awal menerima informasi pada 00.20 WIB, memang ketinggian air sangat tinggi, bahkan di jalan raya saja sudah 1 meter," kata Toto.
Baca juga: Banjir di Medan, 3 Orang Ditemukan Tewas
Banjir bandang di sejumlah wilayah di Medan diduga dipicu hujan deras pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Hujan deras itu membuat bagian hulu Sungai Deli meluap hingga ke arah hilir.
Menurut salah satu warga Lingkungan IV, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Herawati, banjir kali ini sangat parah.
"Biasanya tidak akan sebesar ini. Ini kiriman dari hulu juga ini," kata Herawati saat ditemui, Jumat pagi.
Baca juga: Simulasi Penanganan Banjir di Cililitan, Posko Pengungsi Positif Covid-19 Dipisah
Dilansir dari Antara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumut.
Hal itu diungkapkan saat Edy bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban puting beliung dan banjir di Serdang Bedagai.
"Mari kita bantu dan berikan apa yang bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah ini, serta memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya, Kamis (3/12/2020).
Edy juga mengingatkan kepada personel TNI-Polri untuk melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.