KOMPAS.com- Seorang pria di Kabupaten Banyumas bernama Aliv Hermawan harus menanggung akibat dari unggahannya di Facebook.
Dalam unggahannya, Aliv seakan-akan tidak mempercayai Covid-19.
Bahkan ada kata-kata yang dianggap menyudutkan Bupati Banyumas Achmad Husein.
Achmad Husein mengunggah pertemuan mereka lewat akun Instagramnya.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi sekaligus memberikan edukasi bagi Aliv dan warga lainnya.
Masyarakat diharapkan bisa membantu tugas pemerintah menanggulangi bencana Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: 5 Daerah yang Kini Masuk Zona Merah, Bandung hingga Kota Batu
Husein mempertanyakan kata-kata dalam unggahan Aliv.
"Tidak pakai masker tidak apa-apa, masa bodoh, bodo amat. Ini permainan kotor pejabat di balik setiap bencana. Di Facebook bilang begitu ya," tanya Husein.
Husein juga menasihati Aliv agar menjaga protokol kesehatan demi orang-orang di sekitarnya.
"Mas-nya kalau dikasih satu kilo virus juga mungkin tidak apa-apa, tapi kasihan orang yang sepuh, tolong dijaga bapak ibunya," kata Husein.
Aliv mengakui dirinya khilaf telah mengatakan hal tersebut.
"Saya menyadari bahwa sikap saya salah kemarin. Saya termakan isu jika penyakit itu setting-an," jawab Aliv.
Baca juga: Gegara Unggahan Bernada Sumbang soal Covid-19, Pria Ini Disidang Bupati Banyumas
Aliv mengatakan dirinya sebenarnya merasa pengap menggunakan masker, namun dia kasihan dengan bupati yang membutuhkan dana untuk istrinya yang akan maju sebagai anggota DPRD.
Saat bupati menanyakan maksud unggahan itu, Aliv mengaku dirinya hanya emosi sesaat hingga muncul kata-kata tak pantas.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.