Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daerah yang Kini Masuk Zona Merah, Bandung hingga Kota Batu

Kompas.com - 03/12/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Peningkatan kasus Covid-19 belakangan terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Sejumlah daerah pun kini berstatus zona merah Covid-19 lantaran adanya tambahan kasus.

Berikut sejumlah daerah yang kini masuk zona merah Covid-19:

Baca juga: Sederet Fakta Bandung Zona Merah Covid-19, Angka Positif Aktif Capai 759 hingga Langkah Pemerintah

1. Zona merah, Kota Bandung buka opsi PSBB

Ilustrasi Covid-19Shutterstock/Petovarga Ilustrasi Covid-19
Status Kota Bandung kembali meningkat menjadi zona merah setelah sebelumnya merupakan zona oranye.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bandung Ema Sumarna mengemukakan, angka kasus positif Covid-19 di Bandung kian mengkhawatirkan.

Jumlah kasus positif aktif bahkan mencapai 759 atau bertambah 106 orang dari hari sebelumnya.

"Jumlah angka positif aktifnya itu sekarang sudah mencapai 759. Ini angka yang sangat luar biasa sehingga kita perlu kewaspadaan," kata Ema.

Zona merah ditetapkan berdasarkan perhitungan skor sesuai standar pemerintah pusat. Skor Bandung kini 1,60 hingga masuk ke zona merah.

Pemkot Bandung membuka opsi untuk memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"PSBB kebijakannya ada di wali kota, kita tunggu kebijakannya dalam rapat terbatas, zona merah kan ada konsekuensinya," ujar Ema Sumarna, melansir Antara, Rabu (2/12/2020).

Pemkot Bandung kembali mengaktifkan penyemprotan disinfektan tiga kali dalam seminggu di jalan protokol kewilayahan.

Pemkot juga mengatur kapasitas penumpang kendaraan umum menjadi maksimal 30 persen. Selain itu, pemkot akan mengevaluasi kebijakan terkait operasional toko modern.

Sedangkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta wisatawan tak datang ke Kota Bandung semetara waktu.

"Saya mengimbau para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya karena zonanya lagi merah. Sedang proses pengendalian yang lebih baik lagi," kata Emil.

Baca juga: Wisatawan Diimbau Tidak Datang ke Kota Bandung yang Zona Merah

 

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
2. Kota Batu, zona merah dari klaster keluarga

Peningkatan kasus Covid-19 yang pesat membuat Kota Batu, Jawa Timur, kembali menjadi zona merah per Selasa (1/12/2020).

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, kenaikan itu disebabkan oleh klaster keluarga, bukan klaster wisata.

"Perlu diingat kenaikan itu bukan dari sektor pariwisata tetapi dari klaster keluarga," kata Dewanti, di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (2/12/2020).

Dewanti pun memiliki kebijakan tidak akan menutup pariwisata.

Wisatawan diyakini datang ke Batu dalam kondisi sehat.

"Kalau kita melihat orang-orang yang sedang berwisata, pasti sudah merasa dirinya sehat. Pasti dia punya badan fit, baru dia jalan-jalan. Apalagi kalau di tempat wisata protokol kesehatannya ketat, Insya Allah itu sudah mengecilkan risiko dia tertular," kata dia.

"Saya rasa tidak perlu (pembatasan kedatangan orang dari luar kota). Yang pasti sekarang masyarakat Kota Batu yang taat dan menjaga kesehatan," lanjut Dewanti.

Satgas Covid-19 pun akan kembali menegakkan tugasnya lantaran penerapan protokol kesehatan dianggap telah mengendor.

"Dulu awal-awal wah semua masif. Sekarang ini sudah agak kendor, nah ini yang harus kita hidupkan lagi untuk mengingatkan Covid-19 msih ada, untuk mengingatkan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Seluruh Kecamatan di Sleman Zona Merah

3. Zona merah, Banyumas tak ada pesta kembang api

Bupati Banyumas Achmad Husein di (TPST) Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/11/2020).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Bupati Banyumas Achmad Husein di (TPST) Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/11/2020).
Banyumas juga menjadi salah satu daerah yang kini berzona merah setelah sebelumnya menyandang zona oranye.

"Iya Banyumas zona merah," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (2/12/2020).

Peningkatan status tersebut membuat Pemkab memfokuskan perlindungan pada masyarakat yang memiliki penyakit komorbid.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono sampai mengimbau masyarakat agar tidak mengadakan pesta kembang api.

"Natal dan tahun baru imbauan tidak ada kerumunan. Tapi saya tidak tahu nanti setelah tanggal 10 Desember sudah aman lagi, mungkin diizinkan," kata Sadewo di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, kasus Covid-19 saat ini sudah lebih parah dibandingkan sebelumnya.

Bahkan prediksi puncak corona pada September 2020 pun meleset.

"Kalau melihat kondisi sekarang lebih parah dibanding saat awal-awal dulu. Prediksi puncak kasus Covid-19 dulu dari para ahli kan September, Oktober mulai mereda," ujar Sadewo.

Baca juga: 4 Daerah di Jatim Jadi Zona Merah, Satgas Sebut Dampak Libur Panjang

 

Peta Epidemologi Covid-19 Kabupaten Sleman per 30 November 2020.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Peta Epidemologi Covid-19 Kabupaten Sleman per 30 November 2020.
4. Peta Sleman, 17 kecamatan merah

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman merilis peta epidemiologi Covid-19 per 30 Desember 2020.

Tampak seluruh wilayah atau 17 kecamatan di Sleman berwarna merah atau berisiko tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan lonjakan kasus Covid-19 mulai terjadi pada pertengahan November 2020 dan diperkirakan terus terjadi hingga akhir tahun.

"Memang kenyataanya tidak hanya Sleman, seluruh DIY mungkin juga. 10 provinsi yang menjadi perhatian itu kan karena memang naik semua dan Sleman termasuk yang kebagian positifnya naik melonjak," ujar Joko, Rabu (2/12/2020).

Meski seluruh kecamatan berwarna merah, namun jika dijabarkan kembali terlihat masih ada desa yang berwarna hijau.

Baca juga: Penyebab Kota Bandung Menjadi Zona Merah Covid-19

5. Dampak liburan, 4 daerah Jatim zona merah

Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatupShutterstock Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatup
Empat daerah di Jawa Timur, naik statusnya dari zona oranye menjadi zona merah.

Keempatnya ialah Jember, Situbondo, Jombang, dan Kota Batu.

Ketua Gugus Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Joni Wahyuhadi menduga libur panjang menjadi penyumbang penambahan kasus.

"Karena ada liburan, maka tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan menjadi kendor. Kalau kepatuhan kendor maka angka kasus pasti naik," ujar Joni, Rabu (2/12/2020).

Pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

"Jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, pakai masker dan hindari kerumunan," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, Putra Prima Perdana, Andi Hartik, Fadlan Mukhtar Zain, Wijaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus, Farid Assifa, Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian) Tribun Jabar, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com