Ketiga guru itu berusia sekitar 50 tahun dan masuk kategori risiko tinggi.
Mereka sebelumnya merasakan beberapa gejala sakit, yakni batuk, flu dan demam.
Kemudian masing-masing dirawat di rumah sakit yang berbeda.
Ternyata mereka juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid, yaitu hipertensi, diabetes dan jantung.
Baca juga: Guru Honorer SMP Gelapkan dan Jual 17 Laptop Bantuan Milik Sekolah
Diperkirakan ada 50 orang guru dan karyawan yang dites swab.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada telah meminta pihak sekolah untuk mencatat siapa saja yang pernah berkontak dengan almarhum.
"Saya sudah komunikasi dengan kepsek SMPN 3 Jekulo untuk membuat rekam jejak dan kronologinya," ungkap Harjuna.
Baca juga: Ganjar Minta Sekolah yang Jadi Klaster Covid-19 Ditutup