Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 3 Guru SMP di Kudus Meninggal Beruntun, 2 Dipastikan Covid-19, Tes Swab Massal Digelar

Kompas.com - 02/12/2020, 06:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Punya penyakit komorbid

Ketiga guru itu berusia sekitar 50 tahun dan masuk kategori risiko tinggi.

Mereka sebelumnya merasakan beberapa gejala sakit, yakni batuk, flu dan demam.

Kemudian masing-masing dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Ternyata mereka juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid, yaitu hipertensi, diabetes dan jantung.

Baca juga: Guru Honorer SMP Gelapkan dan Jual 17 Laptop Bantuan Milik Sekolah

Swab massal

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.Shutterstock Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.
Usai kasus tiga guru meninggal, Pemkab Kudus lalu segera menelusuri kontak untuk dilakukan tes swab massal.

Diperkirakan ada 50 orang guru dan karyawan yang dites swab.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada telah meminta pihak sekolah untuk mencatat siapa saja yang pernah berkontak dengan almarhum.

"Saya sudah komunikasi dengan kepsek SMPN 3 Jekulo untuk membuat rekam jejak dan kronologinya," ungkap Harjuna.

Baca juga: Ganjar Minta Sekolah yang Jadi Klaster Covid-19 Ditutup

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com