Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 128 Kasus Covid-19 dalam 4 Hari di Boyolali, Didominasi OTG

Kompas.com - 01/12/2020, 23:15 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mencatat penambahan 128 kasus baru selama empat hari terakhir.

Jumlah penambahan kasus Covid-19 tersebut didominasi orang tanpa gejala (OTG).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali Ratri S Survivalina merinci, dari 128 kasus tersebut pada Sabtu (28/11/2020) ada 28 kasus, Minggu (29/11/2020) ada 33 kasus, Senin (30/11/2020) ada 39 kasus dan Selasa (1/12/2020) ada 27 kasus.

"Ini tersebar di 17 kecamatan. Tertinggi ada di Kecamatan Boyolali sebanyak 38 kasus dan terendah ada di Kecamatan Selo dan Kemusu masing-masing satu kasus," kata dia di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Pilkada di Klaten dan Boyolali Jadi Perhatian Khusus Polda Jateng

Dengan penambahan kasus baru, maka jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 2.098 orang.

Rinciannya, 204 rawat inap, 398 isolasi mandiri, 1.428 selesai isolasi, dan meninggal dunia ada 68.

Meski bertambah 128 kasus, kata Ratri, tingkat penularan Covid-19 Boyolali masuk kategori sedang dengan nilai indeks kesehatan masyarakat (IKM) 1,92.

"Sampai saat ini ada 21 klaster penularan. Didominasi 11 klaster keluarga, lima klaster tempat kerja dan lainnya ada klaster yasinan, pengajian, dan klaster tilik," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Boyolali Tambah Rumah Sakit Rujukan

Ratri berujar, pihaknya juga menambah rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus usai libur panjang akhir tahun.

Rumah sakit yang disiapkan sebagai rujukan pasien Covid-19 adalah RSUD Waras Wiris di Kecamatan Andong.

"Jadi ini sedang kita persiapkan RSUD Waras Wiris untuk menjadi rujukan Covid-19. Dan ini sedang proses menyiapkan sarana dan prasarana," kata Ratri.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian selama libur panjang akhir tahun 2020. Jika terpaksa keluar tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Termasuk 3M dan plusnya perilaku hidup bersih dan sehat. Jaga imun dalam kondisi yang baik supaya bisa melawan Covid-19," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com