KOMPAS.com - Serka Silvi Effendi, seorang anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal II Padang, Sumatera Barat, terpilih melaksanakan misi perdamaian TNI bersama PBB ke Lebanon.
Harus meninggalkan dua anaknya yang masih balita selama satu tahun, Silvi mengaku terbeban. Namun, ia menegarkan hati demi sebuah misi mulia.
"Ini sebenarnya yang berat. Mereka masih kecil dan membutuhkan kasih sayang. Namun, ini juga tugas mulia. Saya tegarkan hati berpisah dengan mereka," kata Silvi saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Untuk sementara, kedua anaknya yang berusia 3 dan 5 tahun akan dititipkan kepada orangtuanya.
Sedangkan suaminya, Serka Ade Suryadi, seorang prajurit TNI AD, sangat mendukung Silvi.
"Kalau suami sangat mendukung. Suami sangat paham tugas ini," jelas anggota Kowal yang berhijab ini.
Baca juga: Sederet Fakta Tabrakan Maut Tol Cipali, Tewaskan 10 Orang hingga Cerita Keluarga Korban
Silvi adalah satu-satunya Kowal dari Sumatera yang lolos mengikuti misi United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).
Saat mengetahui dirinya lolos, Silvi mengaku sangat gembira.
Sebab, misi perdamaian dunia adalah cita-citanya.
"Saat dinyatakan lulus, saya sangat senang sekali. Bangga. Saya kasih tahu keluarga, komandan, saya lulus," kata Silvi.
Dia bertugas di Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda XIII/O UNIFIL.
"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus bersama 12 Kowal lainnya di Indonesia. Total ada 13 Kowal, saya satu-satunya dari Sumatera," katanya.
Silvi sudah mengikuti tes sejak Agustus 2020.
Setelah lolos, ia kemudian melaksanakan pratugas sampai 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor.
Setelah itu, Silvi masih menunggu kepastian tanggal pemberangkatan ke Lebanon.
"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal II Padang Mayor Laut Syahrul mengaku bangga anak buahnya bisa lolos mengikuti misi tersebut.
Silvi yang sehari-hari bekerja sebagai staf Perencanaan dan Anggaran Lantamal II Padang adalah salah satu prajurit terbaik.
Menurut Syahrul, Silvi memiliki keahlian dalam berbahasa Inggris.
"Dia pintar bahasa Inggris. Salah satu tes seleksi itu adalah bahasa Inggris. Silvi akhirnya bisa lolos," kata Syahrul.
Dalam bertugas sehari-hari, Syahrul menilai Silvi sangat bertanggung jawab dan disiplin.
"Dia prajurit yang disiplin dan pintar. Terbukti dia bisa lolos seleksi. Tidak mudah bisa lolos karena bersaing dengan ribuan prajurit terbaik lainnya, tapi Silvi bisa lolos," kata Syahrul.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.