Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 21:09 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sersan Kepala (Serka) Silvi Effendi menjadi satu-satunya anggota dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Sumatera yang lolos mengikuti misi pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon awal tahun 2021 mendatang.

Silvi yang berasal dari Kowal Lantamal II Padang, Sumatera Barat, ini bergabung dalam Satuan Tugas Yonmek (Batalyon Mekanis) TNI Kontingen Garuda XIII/O United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).

Ibu dua anak itu akan bertugas di Lebanon selama satu tahun.

"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus bersama 12 Kowal lainnya di Indonesia. Total ada 13 Kowal, saya satu-satunya dari Sumatera," kata Silvi yang dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Saya Baru Tahu Korban Adalah Tentara

Silvi mengaku tidak menyangka bisa lulus seleksi program tersebut, karena pesaingnya cukup banyak dan banyak junior Kowal terbaik lainnya bersaing di program tersebut.

Namun berkat kerja keras dan dorongan dari keluarga, kesatuan hingga komandannya, akhirnya Silvi dinyatakan lulus.

Silvi menceritakan mula dirinya mengikuti tes pada Agustus 2020.

Setelah dinyatakan lulus, ia kemudian melaksanakan pratugas sejak 27 September hingga 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor.

Silvi mengaku masih belum tahu tanggal pasti keberangkatan dirinya dan prajurit lainnya ke Lebanon.

Namun yang jelas, seluruh prajurit yang lulus akan dikumpulkan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor pada Senin (7/12/2020).

"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.

Mengabdi pada negara

Mendapat tugas mulia menjalani misi perdamaian dunia merupakan cita-cita Silvi.

Sebagai abdi negara, Silvi merasa menjalani tugas perdamaian dunia merupakan tugas mulia yang diimpikan seluruh prajurit.

Silvi mengaku sangat senang dan bangga bisa menjalani misi tersebut karena tidak banyak prajurit yang bisa mengikuti misi tersebut.

"Saat dinyatakan lulus, saya sangat senang sekali. Bangga. Saya kasih tahu keluarga, komandan, saya lulus," kata Silvi.

Menurut Silvi, mereka sangat mendukung sekali kendati harus berpisah selama satu tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com