Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan Pilkada, Serang, Cilegon dan Tangsel Masuk Zona Merah

Kompas.com - 01/12/2020, 07:26 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten merilis peta sebaran Covid-19. Senin (30/11/2020).

Terjadi penambahan daerah yang masuk wilayah dengan risiko penyebaran Covid-19 tinggi atau Zona Merah.

Empat daerah masuk zona merah yakni Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon.

Dari empat daerah tersebut, tiga daerah sedang menggelar Pilkada tahun 2020 dan pada tanggal 9 Desember akan masuk tahap pencoblosan.

Ketiganya yakni Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Tangsel.

Baca juga: Viral di Medsos, Ibu Mau Melahirkan Harus Ditandu karena Jalan Rusak di Lebak, Ini Respons Kades dan Camat

Sedangkan empat daerah lainnya yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang dan Kota Serang masih berada di zona oranye.

Berdasarkan data dari Dinkes Banten kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13.339 orang, terdiri dari 2.021 orang masih dirawat.

Kemudian 10.923 orang dinyatakan sembuh, dan 395 orang meninggal dunia.

Sedangkan sebaran Covid-19 per Kab/Kota di Banten yang tertinggi yakni Kabupaten Tangerang dan terendah Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Unggah Video Jalan Rusak di Desanya, Warga Lebak Dibawa ke Kantor Polisi

Tes standar WHO

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, masih terjadinya penambahan kasus setiap hari disebabkan penelusuran dan tes yang dilakukan secara masif oleh gugus tugas.

"Ini karena memang kami melakukan swab, tracing dan tracking. Dites sudah berapa banyak? Sudah standar WHO di atas 140.000 orang. Tapi, semakin banyak kita swab, maka jumlahnya ada kenaikan," kata Wahidin di rumah dinasnya, Rabu (25/11/2020).

Wahidin meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan.

Baca juga: Gubernur Banten: Tak Ada Konflik, Jadwal Pilkada Banten Masih Sesuai Agenda

Sebab, virus corona masih mengancam masyarakat.

"Pemerintah masih tetap melakukan langkah, merespons perkembangan yang ada dan minta masyarakat ya, sampaikan pada publik bahwa virus itu masih ada, masih mengancam," ujar Wahidin.

Wahidin menambahkan, saat ini dibutuhkan solidaritas bersama-sama untuk kepentingan umum melawan Covid-19.

"Semua pihak harus menentramkan situasi Covid-19, dalam arti protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Buruh di Banten Kecewa UMK 2021 Hanya Naik 1,5 Persen, Gubernur: Tolong Dimengerti

Berikut rincian kasus terkonfirmasi di Banten per Kab/Kota per 30 November 2020.

1. Kabupaten Tangerang 3.872 kasus terdiri 331 dirawat, 3.460 sembuh, 81 meninggal dunia

2. Kota Tangerang 2.912 kasus terdiri 349 dirawat, 2.486 sembuh, dan 77 meninggal dunia

3. Kota Tangerang Selatan 2838 kasus terdiri 453 dirawat, 2.268 sembuh, 117 meninggal dunia

4. Kota Cilegon 1.238 kasus terdiri 78 dirawat, 1.114 sembuh dan 46 meninggal dunia

5. Kabupaten Serang 929 kasus terdiri 262 dirawat, 640 sembuh, 27 meninggal dunia

6. Kota Serang 788 terdiri 337 dirawat, 430 sembuh, 21 meninggal dunia

7. Kabupaten Lebak 419 kasus terdiri 139 dirawat, 265 sembuh, dan 15 meninggal dunia

8. Kabupaten Pandeglang 343 kasus terdiri 72 dirawat, 260 sembuh dan 11 meninggal dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com