Ada Pelajar Positif Corona, Rencana Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP di Surabaya Dievaluasi

KOMPAS.com - Pemkot Surabaya mengevaluasi rencana sekolah tatap muka jenjang SMP di bulan Desember.

Hal tersebut menyusul hasil tes swab pelajar beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah siswa positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan, saat ini masih dilakukan kajian, apakah memungkinkan dibuka di awal Desember 2020.

Baca juga: Bupati Jombang Positif Covid-19, Dirawat di RS dr Soetomo Surabaya

"Masih dievaluasi karena setelah dilakukan swab ada yang diketahui positif," kata Supomo, seperti dilansir Surya.co.id, Senin (30/11/2020).

Pemeriksaan pada pelajar di 17 SMP yang bakal menjadi pilot project pembelajaran tatap muka memang digelar Pemkot Surabaya.

Ribuan pelajar kelas 9 SMP dari sekolah itu dilakukan tes usap.

Hal itu sebagai bentuk persiapan rencana pembukaan SMP pada Desember 2020.

Supomo belum menyebut jumlah pelajar yang diketahui positif. Sebab, menurut mantan Kepala Dinsos itu, hasil swab belum seluruhnya keluar.

Baca juga: Gelar Sekolah Tatap Muka, Disdikpora Bantul Tunggu Izin Bupati dan Orangtua

"Kita melihat kalkulasinya bagaimana, sehingga apakah di Desember sebagaimana yang sudah direncanakan atau kembali ke Januari," terang dia.

Meski begitu, dia mengatakan tetap bakal mempersiapkan berbagai hal, seperti halnya pendataan.

"Melakukan pendataan baik orangtuanya, anak-anak dan persiapan-persiapan sekolah tatap muka," ungkap dia.

-------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Ada Pelajar yang Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Evaluasi Rencana Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP" (SURYA.CO.ID/YUSRON NAUFAL PUTRA)