Meski sudah mengarah ke pendukung paslon, namun tim pemenangan mengaku video itu di luar sepengetahuan mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii.
Imam juga tidak tahu kapan yel-yel itu diteriakkan, karena kemungkinan yel itu hanya dilakukan atas inisiatif sekelompok orang saja.
"Bisa juga setelah acara sapa warga. Setelah selesai Pak Machfud-Mujiaman sudah meninggalkan lokasi, mereka melakukan apa-apa kan kami juga tidak tahu. Bisa juga inisiatif masyarakat," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.