Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuad Bernardi soal Video Yel Hancurkan Risma: Salah Bu Risma Apa?

Kompas.com - 27/11/2020, 13:15 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Beberapa orang juga terlihat mengenakan atribut pasangan calon nomor urut 2.

Ketua Banteng Ketaton Surabaya Sri Mulyono Herlambang membenarkan di video tersebut adalah pasangan pendukung Paslon 2 Machfud Arifin-Mujiaman dari elemen Banteng Ketaton.

"Direkam Rabu lalu di kawasan Jalan Kranggan Surabaya," kata dia, saat dikonfirmasi terpisah.

Namun, dia enggan menjelaskan detail perihal yel-yel tersebut.

"Tunggu saja mas, hari ini kami akan menggelar konfrensi pers soal video itu," terang dia.

Adi Sutarwijono, Ketua Tim Pemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji juga menyayangkan beredarnya video tersebut.

Baca juga: Viral, Video Yel Hancurkan Risma, Ketua Tim Eri-Armuji: Itu Ekspresi Kebencian ke Bu Risma

"Sejak awal, kami sudah sepakat dengan menandatangani pakta integritas, bahwa kampanye Pilkada Surabaya akan dijalankan dengan damai. Tapi, video itu, mengeksepresikan kebencian pada Bu Risma," kata dia.

Dia pun berharap pihak kepolisian turun tangan untuk mengusut video yang menebar kebencian itu.

"Video itu jelas menebar kebencian, saya harap ada tindakan dari polisi," terang dia.

Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com