KOMPAS.com -Ketua Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, Adi Sutarwijono, menyayangkan video yel "hancurkan Risma" yang viral di media sosial.
Seperti diketahui, orang-orang dalam video berdurasi 20 detik itu merupakan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman dari elemen Banteng Ketaton.
Baca juga: Viral, Video Yel Hancurkan Risma, Ternyata Dilakukan Kelompok Banteng Ketaton
Adi mengatakan, sejak awal pihaknya telah sepakat untuk berkampanye dengan cara-cara elegan dan tanpa provokasi.
"Sejak awal kami sudah sepakat dengan menandatangani pakta integritas bahwa kampanye Pilkada Surabaya akan dijalankan dengan damai. Tapi, video itu mengekspresikan kebencian pada Bu Risma," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Bupati Situbondo Meninggal karena Covid-19, Awalnya Tanpa Gejala, 3 Hari Kemudian Berpulang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan kader dari PDI-P. Partai berlambang banteng itu mengusung Eri-Armuji pada Pilkada Surabaya 2020.
Dia pun berharap pihak kepolisian turun tangan untuk mengusut video yang menebar kebencian itu.
"Video itu jelas menebar kebencian, saya harap ada tindakan dari polisi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, video sekelompok orang meneriakkan yel "hancurkan Risma" viral di media sosial.
Ketua Banteng Ketaton Surabaya Sri Mulyono Herlambang membenarkan bahwa orang-orang dalam video tersebut adalah pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman dari elemen Banteng Ketaton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.