KOMPAS.com- Nasib malang dialami oleh balita berusia dua tahun di Musirawas Utara, Sumatera Selatan berinisial PA.
Tangan bocah perempuan itu dipatahkan oleh ayahnya sendiri, Tri Fikri (26) yang seharusnya melindungi.
Alasannya, tangisan PA dianggap oleh pelaku mengganggu tidurnya.
Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam
Saat itu, pukul 08.00 WIB, Tri masih tidur di kamarnya.
Sedangkan istrinya, Mirabela (22) sedang memasak di dapur.
Sang anak yang masih dua tahun, PA menangis dan rewel karena ditinggal memasak oleh ibunya.
Baca juga: Ayah Patahkan Tangan Anak 2 Tahun, gara-gara Korban Rewel Ganggu Tidur