Salin Artikel

Kisah Pilu Balita 2 Tahun, Tangan Dipatahkan oleh Sang Ayah, Ini Penyebabnya

Tangan bocah perempuan itu dipatahkan oleh ayahnya sendiri, Tri Fikri (26) yang seharusnya melindungi.

Alasannya, tangisan PA dianggap oleh pelaku mengganggu tidurnya.

Saat itu, pukul 08.00 WIB, Tri masih tidur di kamarnya.

Sedangkan istrinya, Mirabela (22) sedang memasak di dapur.

Sang anak yang masih dua tahun, PA menangis dan rewel karena ditinggal memasak oleh ibunya.

Mendengar anaknya tak berhenti menangis, Tri beranjak dari tempatnya tidur dan mendatangi PA.

Bukannya menenangkan, pelaku malah melukai sang anak.

"Pelaku langsung mengangkat tangan korban dan memukulnya sehingga lengan anaknya itu patah," kata Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat Hidayat lewat pesan singkat Selasa (24/11/2020).

Aksi kejam itu tentu saja semakin membuat PA menangis lebih keras dan tak berhenti.

Ibu korban yang berada di dapur langsung berlari meraih putrinya.

Saat itu PA dalam kondisi menangis kesakitan, terjatuh dan memegangi tangannya.

Mengetahui Tri berbuat kejahatan, keluarga beserta warga langsung mengamankan pelaku.

"Ibunya langsung menyelamatkan korban keluar, sementara pelaku diamankan keluarga dari istrinya dan dibawa ke perangkat desa setempat. Dari pihak desa menghubungi kami dan pelaku sekarang sudah ditahan,"ujar Kasat.

Tri dijerat pasal 80 Jo pasal 76 huruf C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Sedangkan PA, dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/25/12122021/kisah-pilu-balita-2-tahun-tangan-dipatahkan-oleh-sang-ayah-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke