Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pohon Kurma Berbuah di Halaman Masjid Agung Selayar

Kompas.com - 24/11/2020, 12:07 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SELAYAR, KOMPAS.com - Sedikitnya lima pohon kurma tumbuh dan berbuah di halaman Masjid Agung Al Umaraini, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Karena pertama kali berbuah, banyak warga sekitar yang berdatangan untuk menyaksikan langsung bentuk dari buah kurma tersebut.

Ketua Pengurus Masjid Agung Al Umaraini Arfang Arief mengatakan, total ada tujuh pohon kurma, namun hanya lima yang tumbuh dan berbuah.

"Jadi ada tujuh pohon kurma, dan dua pohon mati karena sering diinjak anak-anak yang bermain di halaman Masjid," kata Arfang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Pohon Kurma di Halaman Masjid Tasikmalaya Berbuah Lebat, Warga Heboh

Arfang menambahkan, awalnya pembibitan pohon kurma dilakukan oleh Abidin, kemudian diserahkan kepada salah satu pengurus untuk ditanam di halaman masjid.

Keunikan dari pohon kurma ini yakni berbuah tanpa diketahui dari mana pohon pejantannya.

Sementara di daerah lain seperti di Tanah Suci memerlukan pohon pejantan.

Dia berencana, jika panen buah kurma tersebut akan dibagi gratis kepada jemaah, pengurus masjid/yayasan dan orang yang sangat membutuhkan.

Baca juga: Cerita di Balik Pohon Kurma Berbuah Lebat di Mataram, Pemilik Sering Buang Biji Kurma di Halaman

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Selayar Muzakkir Muin mengatakan, adanya penyimpangan genatik, karena cuaca mendukung di Selayar, sehingga pohon kurma itu bisa berbuah.

Padahal di tempat lain, kata Muzakkir, ada pohon kurma setinggi pohon kelapa, tetapi tidak pernah berbuah.

"Apalagi yang namanya biji-bijian kalau bukan penyambungan maka susah berbuah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com