KOMPAS.com - Mapada Mandrio, pemilik buah kurma yang berbuah lebat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), mengaku sering membuang biji kurma di halaman rumahnya.
Kurma tersebut ia beli saat umrah.
Ia menduga pohon kurma yang tumbuh di halaman rumahnya berasal dari biji kurma yang ia buang.
"Saya sering pulang balik umrah. Saya beli kurma (jenis) Sukari, makan, lalu bijinya dibuang di halaman. Mungkin ini biji yang barokah," kata Mapada.
Baca juga: Viral Pohon Kurma Berbuah Lebat di Halaman Rumah Warga, Awalnya Dikira Pohon Salak
Saat ini ada tiga pohon kurma yang tumbuh di halaman rumahnya di Perumahan Bumi Kodya Asri, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Satu pohon kurma sedang berbuah lebat.
Pohon itu sudah ada di halaman rumahnya sejak lima tahun terakhir dan tumbuh berdampingan dengan pohon mangga.
Saat ditemui Kompas.com, Kamis (28/11/2019), Mapada mengira bahwa pohon yang tumbuh di halamannya adalah pohon salak atau palem.
Namun, dua bulan lalu ia kaget setelah tahu pohon tersebut berbuah sebesar kelereng dan jumlahnya cukup banyak.
Baca juga: Cerita Pengasuh Pesantren Berupaya Kembangkan Kurma di Kediri
"Ya, kaget juga pas saya bangun pagi-pagi kok berbuah. Lucunya tidak hanya satu, tiba-tiba banyak. Kan biasanya mulai dari bunganya, ini tidak langsung dalam keadaan itu saya lihat sebesar biji kelereng," tutur Mapada.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan