Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Polda Jabar Periksa 5 Saksi dan 1 Ahli Epidemiologi soal Acara Rizieq Shihab

Kompas.com - 24/11/2020, 11:43 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar terus mendalami kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara peletakan batu pertama di Megamendung, Bogor, yang dihadiri pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Pada Selasa (25/11/2020) hari ini, polisi bakal meminta klarifikasi terhadap lima orang saksi dan ahli epidemiologi.

"Mudah-mudahan hadir ya, nanti perkembangannya setelah lima saksi dan ahli kita progres," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol CH Pattopoi di Mapolda Jabar.

Kelima saksi ini terdiri dari dua orang perwakilan Front Pembela Islam (FPI), dan tiga orang dari petugas RW, kanit Pol PP dan puskesmas yang memberikan imbauan dan teguran.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Tegur Bupati Bogor Soal Kegiatan Rizieq Shihab

Namun sampai saat ini, polisi belum mendapatkan konfirmasi kehadiran dari pihak FPI.

"Sampai sekarang belum ada konfirmasi," ucapnya.

Polisi berharap perwakilan FPI hadir memenuhi panggilan kepolisian untuk membuat terang persoalan protokol kesehatan ini.

"Ya, ini kan masih penyelidikan ya, hanya klarifikasi, harapannya datang kalau tidak datang tetap SOP, setelah penyelidikan kita gelar, nanti kita simpulkan apakah perkaranya bisa naik sidik atau enggak," ucapnya.

Disinggung soal pemanggilan bupati Bogor, polisi masih menunggu yang bersangkutan sembuh dari Covid-19.

"Kalau bupati masih sakit," kata Patoppoi.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah mendalami kasus kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Baca juga: Sekda Ungkap Alasan Tak Bubarkan Acara Rizieq di Bogor: Hindari Benturan Massa

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang akan dipanggil untuk diklarifikasi, 8 di antaranya sudah diperiksa pada Jumat (21/11/2020) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com