Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Koestomo Kini Punya Modal Usaha Hidupi Anaknya yang Lumpuh

Kompas.com - 24/11/2020, 11:08 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Selain untuk modal usaha, donasi dari pembaca Kompas.com juga disiapkan untuk biaya berobat serta sebagian lainnya untuk membenahi atap rumah yang sudah lapuk.

Pantauan Kompas.com, kondisi rumah keluarga Koestomo memang cukup memprihatinkan.

Jika dilihat dari depan, kondisi rumahnya terlihat cukup layak, hingga ke ruang tamu. Namun, kondisi sebaliknya ada di bagian tengah, kamar hingga ke belakang, termasuk dapur dan kamar mandi.

Selain teras dan ruang tamu, lantai rumah Koestomo dari bagian tengah hingga ke belakang masih berupa tanah.

Kemudian yang paling parah ada pada bagian atap. Selain kayu penyangga yang sudah lapuk, genting rumah juga tampak pecah dan berlubang.

"Kalau hujan harus siap-siap ember untuk nampung air. Kalau diperbolehkan, saya mau benahi atap yang bocor," ujar Koestomo.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, sejak 2001, Koestomo mulai menggantikan peran istrinya untuk memasak, membersihkan rumah, serta merawat anak-anaknya.

Siti Rodiyah, istrinya, menderita ALS dan kemudian lumpuh. Sakitnya diawali dengan adanya gangguan pada kaki dan tangan.

Ibu tiga anak itu seringkali jatuh sendiri saat berjalan, serta tangannya tiba-tiba kehilangan kekuatan saat memegang sesuatu.

Kemudian pada 2012, kondisi serupa juga dialami Dwi Ayu Prasetya, anak pertama Koestomo.

Dwi menunjukkan gejala yang sama seperti ibunya. Hasil pemeriksaan medis menyatakan, Dwi menderita ALS.

Putri pertama Koestomo itu juga mengalami lumpuh, dua tahun setelah merasakan gejala gangguan pada kaki dan tangannya.

Berbagai alternatif pengobatan, baik medis dan non medis telah ditempuh Koestomo. Namun berbagai upaya itu tak menunjukkan hasil.

Koestomo kemudian merawat istri dan anaknya yang lumpuh di rumah, sembari bekerja untuk memenuhi nafkah keluarganya.

Karena kondisi istrinya yang terus memburuk, sejak Februari 2020 Koestomo berhenti bekerja dan memilih fokus merawat istri dan anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com