Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumedang: Vaksin Covid-19 Jadi Harapan Akhiri Pandemi

Kompas.com - 23/11/2020, 17:13 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, vaksin Covid-19 akan menjadi harapan untuk mengakhiri pandemi.

Namun, kata Dony, vaksinasi Covid-19 ini baru bisa dimulai pada Januari 2021.

"Untuk itu, sebelum vaksinnya ada, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 ini," ujar Dony seminar pembekalan kepada Ormas, OKP, FKUB, hingga guru ngaji dan marbot di Gedung Negara, Sumedang, Senin (23/11/2020).

Dony menuturkan, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri.

"Tentu tidak bisa sendiri-sendiri. Diperlukan kekompakkan dan soliditas yang tinggi dalam mengahadapi wabah ini. Untuk itu, mari saling menguatkan, dan jangan saling melemahkan," tutur Dony.

Baca juga: Satpol PP Copot Baliho Rizieq Shihab yang Tak Berizin di Sumedang

Disiplin protokol kesehatan

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sumedang H Asep Tatang mengatakan, pandemi Covid-19 ini berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama masalah sosial dan ekonomi.

Untuk itu, kata Asep, di masa pandemi ini, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Asep menuturkan, kepedulian sosial itu dapat ditunjukkan oleh Ormas, OKP, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), guru ngaji dan marbot dengan menyampaikan edukasi kepada anggota dan orang terdekat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berharap seluruh elemen ini terus menyosialisasikan dan mengedukasi warga mengenai pentingnya disiplin protokol kesehatan," kata Asep. 

Baca juga: Flu Saat Tes Swab, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com