Surat tertanggal 20 November 2020 itu sudah ditandatangani oleh 25 dokter.
Mereka terdiri dari dokter ahli dan dokter umum RSUD Luwuk.
Mereka juga mengungkap bahwa ruang isolasi Covid-19 sudah penuh berisi 18 orang pasien.
Bahkan masih ada pasien yang harus mengantre masuk ruang isolasi.
"Satgas harusnya tanggap. Jangan masyarakat yang datang sendiri ke rumah sakit. Bikin tambah stres. Satgas tidak bekerja maksimal. Dulu sampai ngamuk dokter forensiknya," ujar dia.
Baca juga: Kasus-kasus Pengantin Positif Covid-19 Usai Pernikahan, Ada yang Meninggal Sekeluarga
Pihaknya mengaku sudah membahas aspirasi para dokter di dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dihadiri oleh Plh Bupati, Kapolres, yang mewakili Dandim, serta Asisten 2.
"Hasil rapat itu disepakati untuk memberikan pengamanan di RS baik dari Kepolisian, TNI, maupun Pol PP mulai malam ini," kata dr. Anang.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.