Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Uun, Suami dan 2 Anaknya Tertimbun di Lubang Tambang Emas, Satu Diketahui Meninggal

Kompas.com - 22/11/2020, 13:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Uun (50) mendadak lemas saat menyaksikan berita pencarian penambang emas yang tertimbun longsor di televisi.

Pertambangan emas di kawasan Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang diberitakan itu adalah tempat kerja suami dan dua anak Uun.

Uun semakin syok ketika mengetahui seorang anaknya ditemukan meninggal dunia.

"Allahu Akbar," ucap Uun yang langsung pingsan.

Para saudara Uun yang kebetulan bersamanya kemudian membaringkan Uun dan berusaha tetap membuatnya sadar dengan mengusapkan minyak kayu putih.

Baca juga: Tiga dari 10 Penambang yang Tertibun dalam Lubang Tambang 60 Meter Ditemukan Tewas

Suami dan dua anak jadi korban

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Suami Uun, Mukadir dan dua anaknya, Yuda dan Reza, menjadi korban tertimbun longsoran tanah.

"Ini ibu dari dua bersaudara yang tertimbun itu yaitu Yuda dan Reza. Suaminya pun sama tertimbun atas nama Mukadir. Saya adiknya atau paman dua bersaudara," kata Obing (53), saat mendampingi Uun.

Namun baru salah satu anaknya yang ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR.

Sedangkan suami dan satu anaknya masih belum ditemukan.

Mereka berharap agar keluarganya bisa dipulangkan dan dimakamkan di Tasikmalaya.

Baca juga: Ibu Dua Bersaudara Penambang Emas Pingsan Saat Tahu Salah Satu Anaknya Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com